Selasa, 30 November 2010

Artikel 2: APA ITU CINTA ?


 APA ITU CINTA ?

“Jatuh cinta tak pandang usia,tua,muda,janda dan duda. Setiap manusia pasti merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta itu indah jangan kau takut jatuh cinta.” Itulah penggalan lagu pop yang dinyanyikan oleh Baron Soulmate. Memang tak ada yang tidak pernah jatuh cinta. Tapi apakah kita tau,apa sih sebenarnya cinta itu ? Dan apa akibatnya kalau kita jatuh cinta ? Apakah kita rugi,jika jatuh cinta? Atau malah dapat keuntungan? Coba kita lihat sama-sama.
Beberapa orang mendefinisikan cinta sebagai berikut: Pertama cinta itu adalah rasa yang timbul karena kenyamanan seseorang terhadap orang lain. Kedua,cinta itu adalah rasa yang membuat seseorang menjadi sangat egois dan terkadang sangat baik. Ketiga,cinta itu rasa yang timbul karena seseorang yang selalu ada atau bersimpati padanya sehingga menimbulkan rasa kagum,sayang,dan nyaman.
Dari semua diatas,dapat kita simpulkan bahwa cinta itu adalah naluri alami manusia untuk mendapatkan kenyamanan dari orang lain,sehingga ada rasa untuk ingin memiliki,ingin mengenal dan ingin mengerti lebih jauh. Dan cinta itu mau merubah diri agar orang sekitarnya bisa nyaman dan ia sendiri menjadi lebih baik.
Tapi dewasa ini,banyak kita lihat bahwa orang mengatas namakan cinta untuk menghancurkan. Contohnya,saking cintanya pada Tuhan nya banyak orang membunuh dan menghancurkan orang lain atas nama cinta akan agamanya. Ada juga yang mengabaikan Tuhan demi cintanya pada seseorang,sehingga ia pindah-pindah agama supaya diterima oleh sang kekasih. Bahkan ada juga yang rela memberikan kehormatannya hanya demi cinta. Ck..ck..ck...
Kalau kita lihat,contoh-contoh diatas adalah cinta yang merusak karena terlalu mementingkan perasaan sehingga kurang mementingkan logika dan akibatnya perasaan itu tidak seimbang. Dan akhirnya merugikan diri sendiri dan orang lain. Maka itu bisa disebut cinta yang merugikan.
Lalu,apakah cinta itu memang merugikan? Tidak. Tidak semua cinta itu merugikan. Semua kembali pada individu masing-masing. Tergantung dari bagaimana individu tersebut mengolah dan memanfaatkan perasaan tersebut agar bisa menjadi suatu kenyamanan untuk dirinya dan orang lain. Contohnya,jika kita pacaran dengan seseorang yang buruk tabiatnya,entah munngkin dia pemabuk atau orang yang bandel. Jika mereka jatuh cinta,semua yang buruk itu bisa saja berubah menjadi baik,tergantung sejauh mana cinta itu merubahnya. Cinta itu membangun, mengisi, mengerti, berkorban, dan selalu ada saat dibutuhkan maupan tidak. Seperti yang telah kita tau,cinta itu membangun,jadi tidak mungkin ia menghancurkan, seperti meminta kehormatan pasangannya tanpa ikatan yang sah. Cinta itu mengisi,jadi tidak mungkin ia memaksa orang lain untuk menjadi sempurna dan menjadi sama seperti kita. Karena cinta itu melengkapi dan mau mengerti bagaimana keadaan orang lain disekitarnya.
Sekarang pertanyaan kita,’Sudahkah kita merasakan cinta yang menguntungkan?’ Jika  belum , bagaimana kita bisa mendapatkannya? Pertama, kita harus selalu berdoa memohon yang terbaik. Karena doa pada Tuhan adalah kunci dari semua kehidupan kita. Jadi sebisa mungkin ajak Tuhan dalam setiap karya-karya kita. Agar tidak terjadi ketimpangan yang membuat kita hancur. Kedua,selalu membuka hati dan diri kita untuk orang lain,pada siapa saja. Jangan hanya pada orang yang kita cintai,karena dengan membuka hati kita bisa paling tidak mengenal karakter seseorang dan bisa mengukur seberapa kita bisa membuat orang lain nyaman pada kita. Ketiga,positif  thinking. Karena hal itu bisa membantu kita agar tidak terjadi hal-hal yang buruk seperti cemburu,curiga,dan akhirnya terjadi pertengkaran yang berlarut-larut. Keempat,jika kita merasa bahwa cinta itu merugikan,segera tinggalkan. Karena cinta itu sesuatu yang suci yang tidak boleh dipermainkan.
Jika kita sudah melakukan semua itu kita pasti bisa merasakan bahwa cinta itu indah. Tapi jika kita masih disakiti padahal kita sudah melakukan semua itu,kita juga harus siap memaafkan. Jangan pernah menyesali cinta karena cinta bukan sebuah penyesalan. Syukuri saja jika kita disakiti,berarti Tuhan menunjukan pada kita bahwa dia bukan yang terbaik. Karena cinta itu selalu memaafkan,jadi jangan sampai kita dendam atau sampai menutup diri karenanya.
Jika kita siap jatuh cinta dan siap mencintai,berarti kita harus siap disakiti bahkan kehilangan. Tapi jangan lantas kita down. Positif thinking aja,bahwa masih banyak diluar sana yang lebih baik dan yang telah Tuhan siapkan untuk kita.
Jadi,tetaplah berfikir cinta itu indah karena dengan begitu kita tidak akan berhenti mencintai. Dan sesakit apapun perasaan itu,pasti memang itu yang terbaik. Karena guru yang baik bukan hanya pengalaman,tapi juga rasa sakit.
So,everybody don’t cry cause of love. And always give your love for everything and everyone. Karena itu akan membuat kita lebih baik dan yang pasti membuat dunia jadi lebih indah. (YKA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar